Menurut sejarah orang yang pertama kali berpikir untuk
membuat alat yangbernama
mikroskop ini adalah Zacharias Janssen. Janssen sendiri sehari-harinyaadalah
seorang yang kerjanya membuat kacamata. Dibantu oleh Hans Janssenmereka mambuat mikroskop pertama kali pada tahun
1590. Mikroskop pertamayang dibuat pada saat itu mampu melihat perbesaran
objek hingga dari 150 kalidari ukuran asli.Temuan mikroskop saat itu mendorong
ilmuan lain, seperti Galileo Galilei(Italia), untuk membuat alat yang sama.
Bahkan Galileo mengklaim dririnyasebagai pencipta pertamanya yang telah
membuat alat ini pada tahun 1610.Galileo
menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609 dan mikroskopyang dibuatnya
diberi nama yang sama dengan penemunya, yaitu mikroskopGalileo. Mikroskop jenis
ini menggunakan lensa optik, sehingga disebutmikroskop optik. Mikroskop yang
dirakit dari lensa optik memiliki kemampuanterbatas dalam memperbesar ukuran
obyek. Hal ini disebabkan oleh limitdifraksi cahaya yang ditentukan oleh
panjang gelombang cahaya. Secara teoritis,panjang gelombang cahaya ini hanya sampai sekitar 200 nanometer. Untuk
itu,mikroskop berbasis lensa optik ini tidak bisa mengamati ukuran di bawah 200nanometer.Setelah
itu seorang berkebangsaan belanda bernama Antony Van Leeuwenhoek (1632-1723) terus mengembangkan pembesaran
mikroskopis. Antony VanLeeuwenhoek sebenarnya bukan peneliti atau ilmuwan yang
profesional.
Profesi
sebenarnya adalah sebagai „wine terster‟ di kota Delf, Belanda. Ia biasa
menggunakan
kaca pembesar untuk mengamati serat-seratpada kain. Tetapi rasaingin
tahunya yang besar terhadap alam semesta menjadikannya salah seorangpenemu mikrobiologi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar